Thursday, October 01, 2020

HAKIKAT PUASA.

 BAB II PEMBAHASAN

A.    HAKIKAT PUASA.

Dua kata yang memiliki makna dalam, untuk dapat mengerti dua kata dengan makna dalam tersebut perlu diketahui definisinya masing-masing agar memiliki gambaran tentang apa maksud dari makalah yang akan disajikan ini.Hakikat, dalam kamus Bahasa Indonesia yaitu; intisari atau dasar, kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya). Adapun puasa yaitu; menghindari makan, minum dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan), salah satu rukun islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Makna puasa dalam bahasa Arab adalah '' shaum '' dan'' '' Siyam . Kata " shaum " berarti " untuk menjauhkan diri dari sesuatu, menahan diri , untuk mencegah diri dalam bahasa Arab. Dalam istilah fikih, itu berarti " untuk menjauhkan diri dari makan , minum dan hubungan suami-istri ( jima ) antara suami dan istri dari fajar sampai matahari terbenam ( maghrib ) dengan sadar dan dengan mencari tujuan .

Demikianlah arti dari kedua kata diatas, apakah sudah cukup berhenti sampai disini ? jawabannya tidak, kita harus menyelami, mendalami dan menghayati dengan nurani tentang hakikat puasa tersebut agar apa yang kita ketahui dan kita jalani tidak sia-sia serta mendapatkan nilai ibadah pahala di mata Allah SWT. DalamIslam, puasa (disebut jugaShaum) yang bersifat wajib dilakukan pada bulanRamadanselama satu bulan penuh dan ditutup dengan Hari Idul Fitri yaitu kembali pada kesucian, menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa seperti perbuatan-perbuatan yang tidak baik termasuk dalam perkataan, tidak bertengkar, menjaga pola pikir, hawa nafsu, dan juga untuk melatih kesabaran, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat. Sesuai perintah dalam kitab suci umat islamAl Quranpuasa juga menolong menanam sikap yang baik. Dan kesemuanya itu diharapkan berlanjut ke bulan-bulan berikutnya, dan tidak hanya pada bulan puasa.

Puasa tidak hanya ada dalam umat Islam akan tetapi ada juga umat lainnya yang melakukan puasa seperti didalam Yahudi, Kristen, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha dari itu semua memiliki konsep puasa namun tentunya dengan cara berbeda. Adapun puasa dalam Islam terbagi dua yaitu puasa sunah dan puasa wajib, puasa sunah yaitu; Setiap hari Senin dan Kamis dari seminggu, Hari ke-13, 14, dan 15 setiap pertengahan bulan, Enam hari di bulan Syawal (bulan setelah Ramadhan), Hari Arafat (tanggal 9 Dzulhijjah di (Hijriah) Islam kalender), Hari Ashuraa (10 Muharram dalam (Hijriah) Islam kalender), dengan satu hari lagi puasa sebelum atau setelahnya. Puasa wajib sudah kita ketahui bersama yaitu puasa pada bulan Ramadhan selama satu bulan penuh. Hukum yang wajib harus dikerjakan oleh umat Islam kalau tidak maka akan mendapat sanksi dari Allah SWT, untuk yang terkena udzur selama puasa wajib maka harus di Qodho puasanya atau menganti puasa dibulan berikutnya.berbeda dengan puasa sunah apabila dikerjakan mendapat pahala apabila tidak, pun juga tidak mendapat dosa dan tidak harus menggantinya. Terkait mengenai bulan Ramadhan, secara etimologi berasal dari kata ramidha, yar-madhu, Ramadhan yang artinya terik, sangat panas atau terbakar (pembakaran). Adapun menurut terminologi Ramadhan dapat diartikan sebagai pembakaran, peleburan atau penghapusan atas segala macam dosa. Berdasarkan dari pengertian tersebut terkadang terjadi penyimpangan makna Ramadhan pada sebagian umat muslim. Dimana ada sebagian umat muslim yang menyambut kedatangan bulan ini dengan cara menyulut petasan. Sehingga dengan tindakannya tersebut ironis bagi mereka dapat meraih harapan atau hikmah yang terdapat dibulan tersebut.  Ramadhan termasuk bulan yang berbeda diantara bulan-bulan Islam lainnya, bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bulan penuh berkah dan bulan penuh ampunan, diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang keutamaan bulan Ramadhan yaitu; “Rasulullah SAW biasanya memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda: “telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan  kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barang siapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak tidak memperoleh apa-apa.” (H.R. Ahmad dan An Nasa’i).

Masih dari Abu Hurairah tentang keutamaan bulan Ramadhan yaitu; “Umatku dibulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari pada aroma kasturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah Azza Wazalla setiap hari menghiasi surganya lalu berfirman (kepada surga): “hampir tiba saatnya para hambaku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka menuju kepadamu.” Pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan kepada umatku ampunan pada akhir malam.” Beliau ditanya: “wahai Rasulullah apakah malam itu lailatul Qadar? Jawab beliau: “Tidak. Namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalannya. (HR. Ahmad). Dari kutipan diatas kita mengetahui betapa bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh berkah dan segala keistimewaan didalamnya maka dari itu kita harus sadar dan mari saling berlomba-lomba untuk mendapatkan segala keberkahan itu dengan mengharap ridho dari Allah SWT. Setelah sedikit mengetahui esensi dalam bulan Ramadhan pasti kita tidak mau absen didalamnya, kita akan memenuhi segala aktifitas keseharian kita dengan ibadah dan ibadah, bersedekah, shalat disertai sunahnya, perbanyak membaca Al-Qur’an terlebih kita harus berpuasa karena kewajiban yang paling penting bagi umat Islam dibulan suci Ramadhan yaitu berpuasa. Adapun firman Allah yang mewajibkan untuk berpuasa yaitu dalam surat al-Baqarah 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”

No comments:

Post a Comment

Download Filem When the Phone Rings Full Episode : Sebuah Misteri Mencengkeram di Balik Panggilan Telepon

When the Phone Rings: Sebuah Misteri Mencengkeram di Balik Panggilan Telepon "When the Phone Rings" adalah drama Korea Selatan yan...