Sunday, January 12, 2020

MAKALAH SISTEM BUS PENGERTIAN, JENIS, FUNGSI, CARA KERJA SISTEM BUS


MAKALAH
SISTEM BUS
PENGERTIAN, JENIS, FUNGSI, CARA KERJA SISTEM BUS
DOSEN PEMBIMBING:
Adi Wibowo,S.T.,M.T.I
TIM PENYUSUN KELOMPOK 1:
1)      Anisa Damaiyanti
NPM: 1959201010
2)      Alya Apriliani
NPM: 1959201006
3)      Ahmad Mustofa
NPM: 1959201005
4)      Amanda Tresya
NPM: 1959201007

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
PROGRAM STUDI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER
TAHUN 2019/2020

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah Arsitektur dan Organisasi Komputer ini yang berisi tentang Sistim Bus, pengertian, jenis, fungsi, cara kerja sistim bus sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistim Bus, pengertian, jenis, fungsi, cara kerja sistim bus ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Makalah Sistim Bus, pengertian, jenis, fungsi, cara kerja sistim bus ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh…




                                                                                    Kotabumi, 25 Oktober 2019







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 4
A.    Latar Belakang...................................................................................... 4
B.     Rumusan Masalah................................................................................. 4
C.     Tujuan.................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 5
A.    Pengertian Sistem Bus........................................................................... 5
B.     Jenis-jenis Sistem Bus........................................................................... 6
C.     Fungsi Sistem Bus……………………………………………………16
D.    Cara Kerja Sistem Bus…………………………………………….…17
BAB III PENUTUP……………………………………………………………..18
A.    Kesimpulan…………………………………………………………..18
B.     Saran………………………………………………………………….18
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………19










BAB I PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer. Tugas ini disusun dengan mempelajari materi dari beberapa sumber, yaitu tentang Sistem Bus, jenis, fungsi dan cara kerja sistem bus. Dimana materi ini akan menjadi pembelajaran kepada kita semua.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian Sistem Bus?
2.      Apakah saja jenis-jenis Sistem Bus?
3.      Apa fungsi dari Sistem Bus?
4.      Bagaimana cara kerja Sistem Bus?

C.    TUJUAN
Adapun tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut:
1.       Untuk mengetahui pengertian Sistem Bus
2.       Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis Sistem Bus
3.       Untuk mengetahui fungsi dari Sistem Bus
4.       Untuk mengetahui bagaimana cara kerja Sistem Bus











BAB II PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN SISTEM BUS
Sistem bus dalam arsitektur komputer merupakan bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya untuk menjalankan tugasnya. Bus sendiri merupakan jalur yang di gunakan untuk mengalirkan data-data pada komputer yang dapat digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.
Dalam hal ini, data maupun aplikasi yang ada pada memori dapat di eksekusi oleh CPU dengan menggunakan sistem bus.  Di dalam sebuah komputer tidak hanya memiliki satu bus saja, hal ini agar komputer dapat berjalan dengan baik. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI,) bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.





B.     JENIS SISTEM BUS
Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah, ISA, PCI, Fire Wire, SCSI, AGP, USB, MCA dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya:

1.      Bus PCI
PCI singkatan dari Pheriperal Component Interconnect, merupakan bus motherboard yang menangani beberapa perangkat keras seperti soundcard, Tv Tuner, modem , VGA card seri lama seperti yang digunakan pada Intel Pentium 386 hingga Pentium II.
Munculnya PCI dimulai dari Laboratorium pengembangan Intel pada tahun 1990. Slot PCI menggantikan MCA dan EISA yang pada saat itu hanya itu kepentingan computer server. Tapi pada saat penggunaan maksimal, PCI lebih lambat dari VESA local bus (VLB) dan keberadaan PCI tidak begitu diterima oleh pasar sehingga dihentikan. Dan digantikan oleh AGP. Pada tahun 2004,
Muncul PCI Express sebagai pengganti Slot AGP yang kecepatannya mencapai delapan puluh gigabyte per detik. Umumnya Slot PCI dan PCI express berwarna putih dan slot AGP berwarna coklat.
Cara kerja PCI adalah Instruksi dari proses masuk Interkoneksi (FSB/HT/DMI) menuju slot PCI. Dari slot kemudian masuk ring- bus VGA (jika yang diproses adalah visual atau souncard jika yang diproses adalah suara). Tekstur yang telah selesai diproses, disimpan dalam VRAM begitu semua tekstur lengkap dari alamat dikirim per frame atau part atau bagian . ke prosesor kemudian dibagikan ke koresponden ( Port VGA, audio, atau modem).
PCI Express adalah Slot ekspansi module, yang di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama, sekarang sudah banyak motherboard yang mengadopsi PCI Express karena PCI Express mempunyai kelebihan memiliki transfer data yang lebih cepat. Terutama untuk keperluan grafis 3D, Slot ini memiliki kecepatan 1x, 4x, 8x, 32x, tidak seperti PCI bus yang lama dengan sistem komunikasi paralel. Sistem PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2x dalam satu rute clock.
PCI-X (Peripherals Component Interconnect Extended). PCI-X adalah bus komputer dan expansion card  yang meningkatkan kinerja Bus 32-bit PCI lokal untuk bandwidth yang lebih tinggi yang diminta oleh server. PCI-X adalah double-wide version dari PCI, berjalan hingga empat kali kecepatan clock, tetapi sebaliknya mirip dalam implementasi listrik dan menggunakan protokol yang sama.
2.      Bus ISA
Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981.
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT, Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik.
 Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya.

3.      Bus USB
Bus USB ( Universal Serial Bus ). Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi.
Karakteristik USB
  1. Mudah dihubungkan ke komputer karena tidak perlu membuka penutup komputer.
  2. Bentuk konektor USB seragam, hanya ada dua bentuk tipe socket.
  3. Hot-plugable – artinya peralatan USB dapat dihubungkan saatkomputer hidup
  4. Plug and Play – artinya peralatan USB mudah digunakan, saat dihubungkan ke komputer, komputer akan mengenali mengambilprogram (driver) yang sesuai dengan peralatan tersebut.
  5. Perlatan yang memerlukan sumber daya kecil, bisa mengambil sumber daya dari port USB. Sumber daya peralatan dimatikan saattidak digunakan.
  6. Kecepatan transfer data tinggi, dapat mencapai 12 Mbps.
  7. Satu port USB dapat dihubungkan dengan 127 alat.




4.      Bus EISA
Bus EISA (Extended Indutry Standard Architecture) pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama kedalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: Kompatibilitas ke belakang (backward compatibility).
Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor “plug-and-play”, meski masih primitif. dari bawah ke atas: EISA, ISA dan XT konektor.
EISA lebih disukai oleh produsen karena sifat kepemilikan MCA, dan bahkan menghasilkan beberapa mesin IBM mendukungnya. Ini agak mahal untuk diterapkan (meskipun tidak sebanyak AMK), sehingga tidak pernah menjadi sangat populer di PC desktop. Namun, itu cukup berhasil di pasar server, seperti yang lebih cocok untuk bandwidth-intensif tugas (seperti akses disk dan jaringan). Kartu EISA paling banyak diproduksi entah SCSI atau kartu jaringan. EISA juga tersedia pada beberapa mesin non-IBM kompatibel seperti AlphaServer , HP 9000 -D, SGI Indigo2 dan MIPS Magnum.
Para EISA komputer yang pertama pergi ke pasar adalah Compaq Deskpro 486 dan SystemPro . Para SystemPro, menjadi salah satu PC-gaya sistem pertama kali dirancang sebagai jaringan Server , dibangun dari bawah ke atas untuk mengambil keuntungan penuh dari bus EISA. Ini termasuk fitur seperti multiprocessing , perangkat keras RAID , dan bus-mastering kartu jaringan.
5.      Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.
Small Computer System Interface (SCSI) merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah, protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan drive CD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang “tidak diketahui – unknown¬” sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial. Setiap perangkat melekat pada bus komputer SCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal. SCSI menggunakan [sinyal|sinyal elektrik] berjabat tangan antar perangkat, SCSI-1, SCSI-2 memiliki pilihan untuk memeriksa kesalahan paritas. protokol (komputer) SCSI mendefinisikan komunikasi dari Nama host-ke- Nama host, Nama host-ke-periferal, periferal -ke-periferal. Namun sebagian besar periferal yang secara khusus merupakan target SCSI, tidak mampu bertindak sebagai insiator SCSI – tidak dapat melakukan transaksi SCSI sendiri. Oleh karena itu, komunikasi periferal -to-periferal jarang terjadi, tapi mungkin juga terjadi pada aplikasi SCSI umum. The Symbios Logic chip 53C810 adalah contoh dari antarmuka PCI Nama host yang dapat bertindak sebagai target SCSI.
Interface
SCSI tersedia dalam berbagai antarmuka. Yang pertama, masih sangat umum, adalah SCSI paralel (sekarang juga disebut SPI), yang menggunakan desain [[bus paralel listrik. Pada tahun 2008, SPI digantikan oleh Serial Attached SCSI (SAS), yang menggunakan desain serial tapi tetap mempertahankan aspek-aspek lain dari teknologi. Banyak antarmuka yang tidak bergantung pada standar SCSI lengkap masih melaksanakan perintah protokol (komputer) SCSI. Dengan munculnya SAS dan Serial ATA, SCSI di penyisihan papan induk sedang dihentikan.Beberapa perusahaan masih pasar SCSI antarmuka untuk papan induk mendukung PCIe dan PCI-X.
Perintah Protokol Komputer SCSI
Dalam terminologi SCSI, komunikasi terjadi antara inisiator dan target. Inisiator mengirim perintah untuk target yang kemudian merespon. Perintah SCSI dikirim dalam Command Descriptor Block (CDB). The CDB terdiri dari kode satu operasi byte diikuti oleh lima atau lebih byte yang berisi parameter perintah-spesifik. Ada empat kategori dari perintah SCSI: N (non-data), W (data tertulis dari inisiator ke target), R (membaca data), dan B (bidirectional). Selain itu, ada juga sekitar 60 perbedaan dari perintah SCSI secara total (dari yang paling umum)

1.      Test unit ready : permintaan perangkat untuk melihat jika sudah siap untuk transfer data
2.      Inquiry : Pengembalian perangkat informasi dasar,juga digunakan untuk “Ping” perangkat karena tidak memodifikasi data.
3.      Request sense: Pengembalian setiap kode yang salah dari perintah sebelumnya yang mengembalikan status kesalahan.
4.      Send diagnostic and Receive diagnostic results: menjalankan tes sederhana atau tes khusus yang didefinisikan pada halaman diagnostik
5.      Start/Stop unit: Memutar spin ke atas dan ke bawah, membuat atau membongkar media
6.      Read capacity: Mengembalikan kapasitas penyimpanan
7.      Format unit: mengatur semua sektor dari awal
8.      SCSI Read format capacities: Mengambil data kapasitas perangkat
9.      Read (empat varian): Membaca data dari perangkat
10.  Write (empat varian): Menulis data ke perangkat
11.  Log sense: Menghasilkan informasi terkini dari halaman log.
12.  Mode sense: Mengembalikan parameter perangkat terkini dari halaman mode
13.  Mode select: Mengatur perangkat di halaman mode


6.      Bus P1394 / Fire Wire
Merupakan sebuah standar/spesifikasi bus input/output serial yang berkecepatan tinggi dan bersifat umum (non-proprietary) yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital seperti halnya komputer pribadi dan perangkat lainnya (kamera digital, jaringan, dan lain-lain). Spesifikasi ini dikembangkan dan diusulkan oleh Apple Computer untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital ke komputer pribadi pada kecepatan hingga 393 megabit per detik (dibulatkan menjadi 400 megabit per detik).
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada system computer, namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televise. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.
IEEE-1394 bersifat independen terhadap platform (dapat berjalan di banyak platform komputer, mulai dari x86, IBM PowerPC, DEC Alpha, dan lainnya), dapat diperluas, dan fleksibel karena dapat disusun secara daisy-chain dan peer-to-peer. Integritas standar IEEE-1394 pun tinggi, karena memang dalam standar tersebut tidak ada proses konversi sinyal digital menjadi sinyal analog sebelum ditransmisikan.
IEEE-1394 dapat mendukung fitur hot-swapping terhadap perangkat (dengan kata lain, IEEE-1394 mengizinkan sebuah perangkat dipasang atau dilepaskan di saat komputer menyala tanpa harus mematikan komputer). Jika disusun secara daisy-chain, sebuah bus IEEE-1394 dapat mendukung hingga 63 perangkat. Selain itu, jika dibutuhkan, bus-bus IEEE-1394 tersebut dapat digabungkan menjadi satu buah interkoneksi (hingga 1023 bus) untuk mendukung lebih banyak perangkat lagi. Lagi, IEEE-1394 juga mendukung transmisi aliran data serta video secara asynchronous dan isochronous.
Pesaing utama dari bus ini adalah bus Universal Serial Bus (USB), yang banyak digunakan di dalam komputer pribadi berbasis Intel x86 atau kompatibelnya. Meskipun demikian, USB pada awalnya kurang begitu diminati untuk membuat perangkat berkecepatan tinggi, mengingat kecepatannya yang hanya sebatas 12 megabit per detik, sehingga IEEE-1394 pun menjadi pilihan untuk itu. Saat USB 2.0 dirilis, yang menawarkan kecepatan hingga 480 megabit per detik, USB pun mulai banyak digunakan di dalam industri perangkat berkecepatan tinggi, selain tentunya IEEE-1394 yang telah terlebih dahulu menjadi pilihan.
Contoh implementasi IEEE-1394 yang populer digunakan adalah FireWire oleh Apple Computer dan iLink oleh Sony.

7.      Bus AGP
Porta grafik terakselerasi atau Bus AGP (singkatan dari Accelerated Graphics Port) adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)
8.      Bus MCA
Bus MCA (Micro Channel Architecture) adalah sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi dengan kecepatan bus I/O. Komputer yang menggunakan bus ini pun hanya sedikit, mengingat memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada iBM untuk mendapatkan lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju dengan IBM membuat “partai oposisi”, dengan membuat bus EISA.
Kebutuhan terhadap sebuah bus I/O yang lebih cepat datang akibat bus ISA mengalami bottleneck. Prosesor Intel 80386DX merupakan prosesor 32-bit yang dapat mentransfer data hingga 32 bit dalam satu waktunya, tapi ISA hanya dapat mentransfer 16 bit saja. Daripada menambahkan pin lagi terhadap bus ISA, IBM memutuskan untuk membuat sebuah bus baru, yang kemudian menjadi bus MCA. Berbeda dengan EISA yang mendukung konsep backward compatibility, bus ini adalah benar-benar baru, yang sama sekali tidak kompatibel dengan ISA 8-bit/16-bit.
Sistem MCA juga menawarkan perubahan lainnya: pengguna dapat menancapkan kartu MCA ke dalam slotnya tanpa harus mengubah-ubah setting jumper untuk menentukan sumber daya yang hendak digunakan (IRQ Channel, DMA Channel, atau memory base address). Fitur ini mirip dengan apa yang kita kenal sekarang sebagai fitur plug-and-play, meski masih terkesan primitif. Karenanya, kartu MCA tidak memiliki jumper atau DIP Switch untuk mengatur sumber daya, tapi menawarkan perangkat lunak yang dapat mengaturnya. Umumnya, MCA memiliki dua jenis disket untuk konfigurasi perangkat keras: Option Disk dan Reference Disk. Reference Disk merupakan disket yang datang sistem komputer yang mengintegrasikan bus MCA, sementara Option Disk datang dengan kartu MCA yang bersangkutan. Setelah kartu dipasang, pengguna tinggal menginstalasikan berkas-berkas dari Option disk ke dalam Reference Disk, setelah itu kartu pun akan berjalan. Reference Disk mengandung beberapa program dan BIOS yang dibutuhkan untuk mengatur sistem MCA, dan sistem tidak dapat dikonfigurasikan tanpanya.

C.    FUNGSI SISTEM BUS

·         Data Bus :
- Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke perangkat atau periferal
- Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur paralel
- Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
- Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.

·         Control Bus:
 - Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman data.
 - Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.
 - Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M
- Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan dari perangkat

·         Address Bus:
- membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau periferal
- Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca
- Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.
- Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang dituju atau I/O mana yang dituju.
- Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat dialamati.
- Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah sebanyak 2n. n jumlah jalur Bus alamat.

D.    CARA KERJA SISTEM BUS

·         Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur  komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus.

·         Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus)

·         Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.





BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Jadi, Sistem bus dalam arsitektur komputer merupakan bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya untuk menjalankan tugasnya. Bus sendiri merupakan jalur yang di gunakan untuk mengalirkan data-data pada komputer yang dapat digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.
Adapun jenis-jenis Sistem Bus yaitu: ISA, PCI, Fire Wire, SCSI, AGP, USB, MCA dan lain-lain.
      Fungsi Sistem Bus terdiri dari: Data Bus, Control Bus, dan Address Bus.
Cara kerja Sistem Bus Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) .


B.     SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas. 




DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem
https://wahyuirgan12.wordpress.com/2016/01/25/pengertian-sistem-bus-dan-jenis-jenis-bus/
http://hilmannurfauzi.blogspot.com/2015/10/pengertian-jenis-dan-fungsi-bus.html
https://faiqsc.wordpress.com/2016/01/22/pengertian-dan-cara-kerja-sistem-bus/

No comments:

Post a Comment

Download Filem When the Phone Rings Full Episode : Sebuah Misteri Mencengkeram di Balik Panggilan Telepon

When the Phone Rings: Sebuah Misteri Mencengkeram di Balik Panggilan Telepon "When the Phone Rings" adalah drama Korea Selatan yan...