Sunday, April 04, 2021

CARA TRANSFORM DAN ANALYZE PADA SPSS 15

 jika gambar tidak muncul silahkan Download Makalah 

DOWNLOAD APLIKASI SPSS 15 FULL PATCH 


LAPORAN PRAKTIKUM
CARA TRANSFORM DAN ANALYZE PADA SPSS 15

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik Komputasi
Dosen Pengampu: Dr.Purna Bayu Nugroho, S.Pd.,M.Pd.

Description: LOGO-UMKO-L-resize.png

Disusun Oleh:

Nama : Anisa Damaiyanti

                                             Npm   : 1959201010

         Kelas  : STI 4B

 

 

 

PROGRAM STUDI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
2019/2020

 

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Dasar Teori

SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse.

      SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).


      Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu social, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistical Product and Service Solutions.


      SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.


      Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:

  • Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
  • Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
  • Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
  • High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
  • Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
  • Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.
  • Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
  • Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
  • Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
  • Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
  • Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.
  • Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan.
  • Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart. 

BAB II
PERMASALAHAN

1.      Di bawah ini adalah data kelas mahasiswa STI. Lakukanlah transform dan analyze dengan SPSS!

2.      Di bawah ini adalah data daftar harga bangunan. Lakukanlah transform dan analyze dengan SPSS!

 

BAB III
PEMBAHASAN

 

1.      Data kelas mahasiswa STI

a.       Siapkan data untuk mengisi name, type dan width pada variable view.

Tulis pada tabel Name contohnya: Nama, Umur, Kelamin, Kelas.

Kemudian, type nya pilih string untuk data berupa huruf. Untuk width adalah ukuran panjang huruf yang akan ditulis pada Data View nanti. (Gambar 1).

                                            (Gambar 1)

b.      Kemudian klik data view lalu, masukkan data pada Tabel Nama, Umur, Kelamin, Kelas.

Seperti di bawah ini (Gambar 2).

                                         (Gambar 2).

c.       Kemudian klik Transform pada menubar kemudian pilih, Recode into Different Variables… seperti gambar dibawah ini (Gambar 3).

                                         (Gambar 3)

d.      Setelah di klik kemudian akan muncul seperti gambar di bawah, lalu klik Tabel mana yang akan di transfrom misalnya tabel Kelas, lalu klik sampai berpindah ke kanan pada kolom String Variable, kemudian pada Output Variable tulis Name misalnya: Class, lalu klik Change. Kemudian klik Old and New Values.. (Gambar 4).

(Gambar 4).

e.       Setelah itu, tulis isi data pada tabel kelas yang sudah dibuat di Old Value pada kolom Value isi: STI 4A, kemudian pada New Value isi Value: 1. Kemudian, centang Output variables are strings untuk melakukan transfrom berupa huruf, dan centang Convert numeric jika melakukan transfrom angka (disini menggunakan Convert numeric). Lalu klik Add. Lakukan kembali tulis isi data yang berbeda tulis di Old Value pada kolom Value isi: STI 4B, kemudian pada New Value isi Value: 2. Lalu klik Add. Lakukan berulang sesuai dengan isi data yang sudah kita isi. Jika sudah selesai klik Continue. (Gambar 5)

(Gambar 5).

f.       Setelah itu otomatis tabel Class berhasil di tambahkan seperti gambar dibawah ini, yang artinya data sudah berhasil di transform. (Gambar 6).

(Gambar 6).

g.      Kemudian dilanjutkan dengan Analyze. Klik Analyze pada menubar, lalu klik Descriptive Statistics. Lalu pilih Frequencies. Lalu muncul seperti gambar dibawah ini (Gambar 7).

                                         (Gambar 7).

h.      Lalu pilih Kelas, klik sampai berpindah ke kanan pada kolom Variable(s), kemudian klik Charts… lalu pilih Chart Type yang kita inginkan, misalnya: Bar charts kemudian pilih Chart Values nya Percentages, kemudian klik Continue, lalu klik OK. (Gambar 8)

                                         (Gambar 8)

i.        Setelah muncul seperti gambar dibawah ini artinya Analyze sudah berhasil. (Gambar 9)                                           (Gambar 9)

                                                         (Gambar 10)

2.      Data daftar harga bahan bangunan.

a.       Siapkan data untuk mengisi name, type dan width pada variable view. Tulis pada tabel Name contohnya: Bahan, Harga, JumlahBahan. Kemudian, type nya pilih string untuk Bahan, numeric untuk Harga dan JumlahBarang. Untuk width adalah ukuran panjang huruf yang akan ditulis pada Data View nanti.(Gambar 1).

(Gambar 1)

b.      Kemudian klik data view lalu, masukkan data pada Tabel Bahan, Harga, JumlahBahan.

Seperti di bawah ini (Gambar 2).

                                         (Gambar 2)

c.       Kemudian klik Transform pada menubar kemudian pilih, Recode into Different Variables… seperti gambar dibawah ini (Gambar 3).                                                      (Gambar 3)

d.      Setelah di klik kemudian akan muncul seperti gambar di bawah, lalu klik Tabel mana yang akan di transfrom misalnya tabel Harga, lalu klik sampai berpindah ke kanan pada kolom Numeric Variable, kemudian pada Output Variable tulis Name misalnya: Price, lalu klik Change. Kemudian klik Old and New Values.. (Gambar 4).

(Gambar 4)

e.       Setelah itu, tulis isi data pada tabel harga yang sudah dibuat di Old Value pada kolom Range isi: 35.000 kemudian through 150.000, kemudian pada New Value isi Value: A. Kemudian, centang Output variables are strings untuk melakukan transfrom berupa huruf, dan centang Convert numeric jika melakukan transfrom angka (disini menggunakan Output variables are strings). Lalu klik Add. Lakukan kembali tulis isi data yang berbeda tulis di Old Value pada kolom Range isi: 3.000 kemudian through 5.000, kemudian pada New Value isi Value: B. Lalu klik Add. Lakukan berulang sesuai dengan isi data yang sudah kita isi. Jika sudah selesai klik Continue. (Gambar 5)

(Gambar 5)

f.       Setelah itu otomatis tabel Price berhasil di tambahkan seperti gambar dibawah ini, yang artinya data sudah berhasil di transform. (Gambar 6)

(Gambar 6)

g.      Kemudian dilanjutkan dengan Analyze. Klik Analyze pada menubar, lalu klik Descriptive Statistics. Lalu pilih Frequencies. Lalu muncul seperti gambar dibawah ini (Gambar 7).

                                         (Gambar 7)

h.      Lalu pilih Harga, klik sampai berpindah ke kanan pada kolom Variable(s), kemudian klik Charts… lalu pilih Chart Type yang kita inginkan, misalnya: Pie charts kemudian pilih Chart Values nya Percentages, kemudian klik Continue, lalu klik OK. (Gambar 8)

(Gambar 8)

i.        Setelah muncul seperti gambar dibawah ini artinya Analyze sudah berhasil. (Gambar 9)

                                                (Gambar 9)

                                               (Gambar 10)

BAB IV
KESIMPULAN

            Dari percobaan yang telah dilakukan diatas, diperoleh bahwa dari kasus 1 yaitu mentransform dan analyze data tentang data kelas mahasiswa STI dihasilkan bahwa kelas STI 4A berjumlah 8 dan STI 4B berjumlah 7 jadi total ada 15. Dan dari kasus 2 yaitu mentransform dan analyze data tentang daftar harga bahan bangunan dihasilkan bahwa harga 3.000 ada 2, 5.000 ada 2, 35.000 ada 5, 50.000 ada 7, 150.000 ada 4. Jadi total ada 20 harga bahan bangunan.



 jika gambar tidak muncul silahkan Download Makalah 

DOWNLOAD APLIKASI SPSS 15 FULL PATCH 

No comments:

Post a Comment

Download Filem When the Phone Rings Full Episode : Sebuah Misteri Mencengkeram di Balik Panggilan Telepon

When the Phone Rings: Sebuah Misteri Mencengkeram di Balik Panggilan Telepon "When the Phone Rings" adalah drama Korea Selatan yan...