jika gambar tidak muncul silahkan Download Makalah
DOWNLOAD APLIKASI SPSS 15 FULL PATCH
LAPORAN PRAKTIKUM
CARA TRANSFORM DAN ANALYZE PADA SPSS 15
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Statistik Komputasi
Dosen Pengampu: Dr.Purna Bayu Nugroho, S.Pd.,M.Pd.
Disusun
Oleh:
Nama
: Anisa Damaiyanti
Npm
: 1959201010
Kelas
: STI 4B
PROGRAM
STUDI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar
Teori
SPSS adalah sebuah program aplikasi yang
memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data
pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak
dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya.
Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan
clicking mouse.
SPSS banyak digunakan dalam
berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality
improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC
(bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi,
dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi
windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).
Pada awalnya SPSS dibuat untuk
keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu social, sehingga
kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens.
Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna
(user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya.
Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistical Product and Service
Solutions.
SPSS dapat membaca berbagai jenis
data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor.
Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor
SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case
berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi
yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.
Hasil-hasil analisis muncul dalam
SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot
tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh
SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan
kebutuhan. Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam
pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti
berikut ini:
- Data
Editor. Merupakan
jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa
seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,
memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
- Viewer. Viewer mempermudah
pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan
bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil
pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
- Multidimensional
Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan
multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap
tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat
dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting
tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu
waktu.
- High-Resolution
Graphics. Dengan
kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts,
bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan
membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai
merasa nyaman dalam pekerjaannya.
- Database
Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi
dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang
disediakannya.
- Data
Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai
memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah
melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge,
split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.
- Electronic
Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik
menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export
tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui
internet dan intranet.
- Online
Help. SPSS
menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai
dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk
pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan
sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
- Akses
Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data
yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara.
Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang
sangat besar dibuat temporary filenya.
- Interface
dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari
database relasional.
- Analisis
Distribusi. Fasilitas
ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi
multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote
dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer
user.
- Multiple
Sesi. SPSS
memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data
pada waktu yang bersamaan.
- Mapping. Visualisasi data dapat dibuat
dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif,
misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol
gradual, dan chart.
BAB II
PERMASALAHAN
1.
Di bawah ini adalah data kelas mahasiswa STI. Lakukanlah transform dan analyze dengan SPSS!
2. Di bawah ini adalah data daftar harga bangunan. Lakukanlah transform dan
analyze dengan SPSS!
BAB III
PEMBAHASAN
1. Data kelas mahasiswa STI
a.
Siapkan
data untuk mengisi name, type dan
width pada variable view.
Tulis pada tabel Name
contohnya: Nama, Umur, Kelamin, Kelas.
Kemudian, type nya pilih
string untuk data berupa huruf. Untuk width
adalah ukuran panjang huruf yang akan ditulis pada Data View nanti. (Gambar 1).
(Gambar 1)
b.
Kemudian
klik data view lalu, masukkan data
pada Tabel Nama, Umur, Kelamin, Kelas.
Seperti di bawah ini (Gambar 2).
(Gambar
2).
c.
Kemudian
klik Transform pada menubar
kemudian pilih, Recode into Different
Variables… seperti gambar dibawah ini (Gambar 3).
(Gambar
3)
d.
Setelah di
klik kemudian akan muncul seperti gambar di bawah, lalu klik Tabel mana yang
akan di transfrom misalnya tabel Kelas,
lalu klik sampai berpindah ke kanan pada kolom String Variable, kemudian pada Output Variable tulis Name
misalnya: Class, lalu klik Change.
Kemudian klik Old and New Values.. (Gambar 4).
(Gambar 4).
e.
Setelah
itu, tulis isi data pada tabel kelas yang sudah dibuat di Old Value pada kolom Value isi: STI 4A, kemudian pada New Value isi Value: 1. Kemudian, centang Output variables are strings untuk
melakukan transfrom berupa huruf, dan centang Convert numeric jika melakukan transfrom angka (disini
menggunakan Convert numeric).
Lalu klik Add. Lakukan kembali
tulis isi data yang berbeda tulis di Old
Value pada kolom Value
isi: STI 4B, kemudian pada New Value
isi Value: 2. Lalu klik Add. Lakukan berulang sesuai dengan
isi data yang sudah kita isi. Jika sudah selesai klik Continue. (Gambar 5)
(Gambar 5).
f.
Setelah
itu otomatis tabel Class berhasil di tambahkan seperti gambar dibawah ini, yang
artinya data sudah berhasil di transform. (Gambar 6).
(Gambar 6).
g.
Kemudian
dilanjutkan dengan Analyze. Klik Analyze
pada menubar, lalu klik Descriptive
Statistics. Lalu pilih Frequencies.
Lalu muncul seperti gambar dibawah ini (Gambar 7).
(Gambar
7).
h.
Lalu pilih
Kelas, klik sampai berpindah ke kanan pada kolom Variable(s), kemudian klik Charts… lalu pilih Chart
Type yang kita inginkan, misalnya: Bar charts kemudian pilih Chart Values nya Percentages,
kemudian klik Continue, lalu
klik OK. (Gambar 8)
(Gambar
8)
i.
Setelah
muncul seperti gambar dibawah ini artinya Analyze sudah berhasil. (Gambar 9) (Gambar 9)
(Gambar 10)
2.
Data daftar harga bahan bangunan.
a.
Siapkan
data untuk mengisi name, type dan
width pada variable view.
Tulis pada tabel Name
contohnya: Bahan, Harga, JumlahBahan. Kemudian, type nya pilih string untuk Bahan, numeric untuk Harga dan
JumlahBarang. Untuk width adalah
ukuran panjang huruf yang akan ditulis pada Data View nanti.(Gambar 1).
(Gambar 1)
b.
Kemudian
klik data view lalu, masukkan
data pada Tabel Bahan, Harga,
JumlahBahan.
Seperti di bawah ini (Gambar 2).
(Gambar
2)
c.
Kemudian
klik Transform pada menubar
kemudian pilih, Recode into Different
Variables… seperti gambar dibawah ini (Gambar 3). (Gambar
3)
d.
Setelah di
klik kemudian akan muncul seperti gambar di bawah, lalu klik Tabel mana yang
akan di transfrom misalnya tabel Harga,
lalu klik sampai berpindah ke kanan pada kolom Numeric Variable, kemudian pada Output Variable tulis Name
misalnya: Price, lalu klik Change.
Kemudian klik Old and New Values.. (Gambar 4).
(Gambar 4)
e. Setelah itu, tulis isi data pada tabel harga yang sudah dibuat di Old Value pada kolom Range isi: 35.000 kemudian through
150.000, kemudian pada New Value
isi Value: A. Kemudian,
centang Output variables are strings
untuk melakukan transfrom berupa huruf, dan centang Convert numeric jika melakukan transfrom angka (disini
menggunakan Output variables are
strings). Lalu klik Add.
Lakukan kembali tulis isi data yang berbeda tulis di Old Value pada kolom Range
isi: 3.000 kemudian through 5.000, kemudian pada New Value isi Value: B. Lalu klik Add. Lakukan berulang sesuai dengan
isi data yang sudah kita isi. Jika sudah selesai klik Continue. (Gambar 5)
(Gambar 5)
f. Setelah itu otomatis tabel Price berhasil di tambahkan seperti gambar
dibawah ini, yang artinya data sudah berhasil di transform. (Gambar 6)
(Gambar 6)
g.
Kemudian
dilanjutkan dengan Analyze. Klik Analyze
pada menubar, lalu klik Descriptive
Statistics. Lalu pilih Frequencies.
Lalu muncul seperti gambar dibawah ini (Gambar 7).
(Gambar
7)
h.
Lalu pilih
Harga, klik sampai berpindah ke kanan pada kolom Variable(s), kemudian klik Charts… lalu pilih Chart
Type yang kita inginkan, misalnya: Pie charts kemudian pilih Chart Values nya Percentages,
kemudian klik Continue, lalu
klik OK. (Gambar 8)
(Gambar 8)
i.
Setelah
muncul seperti gambar dibawah ini artinya Analyze sudah berhasil. (Gambar 9)
(Gambar
9)
(Gambar
10)
BAB
IV
KESIMPULAN
Dari
percobaan yang telah dilakukan diatas, diperoleh bahwa dari kasus 1 yaitu
mentransform dan analyze data tentang data kelas mahasiswa STI dihasilkan bahwa
kelas STI 4A berjumlah 8 dan STI 4B berjumlah 7 jadi total ada 15. Dan dari
kasus 2 yaitu mentransform dan analyze data tentang daftar harga bahan bangunan
dihasilkan bahwa harga 3.000 ada 2, 5.000 ada 2, 35.000 ada 5, 50.000 ada 7,
150.000 ada 4. Jadi total ada 20 harga bahan bangunan.
jika gambar tidak muncul silahkan Download Makalah
No comments:
Post a Comment